Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit
1.
Alat dan Bahan
a.
Alat
1)
Gelas
kimia
2)
Alat
penguji elektrolit
- Batu Baterai
- Kabel Penghubung
- Bola Lampu
- Elektroda Tabung
- Elektroda Karbon
- Larutan Elektrolit
b.
Bahan
1)
HCl
2)
NaOH
3)
Larutan
NaCl
(Garam Dapur)
4)
HNO3
5)
NH3
6)
H2O
7)
CH3COOH (Asam Cuka)
8)
CO(NH2)2
9)
Larutan
Ca(OH)2 (Air Kapur)
10)
C2H5OH
11)
Kristal
Garam
12)
Air
Sumur
13)
Air
Detergen
14)
Air
Sampo
15)
Air
Kelapa Tua
16)
Air
Kelapa Muda
17)
Air
Sabun Cuci Piring
18)
Air
Gula
19)
Air
Jeruk
20)
YouC
1000
21)
Air
Sabun Mandi
22)
Air
Sabun Cuci Tangan
23)
Pocari
Sweat
24)
Larutan
Adem Sari
25)
Air
Seni
2.
Langkah Kerja
a.
Rangkailah
alat penguji elektrolit.
b. Masukkan
kira-kira 50 ml air kran ke dalam gelas kimia dan uji daya hantar listriknya.
Catat apakah lampu menyala atau timbul pada elektroda. Bersihkan elektroda
dengan air dan keringkan, kemudian dengan cara yang sama uji daya hantar
listrik larutan.
A.
MENGANALISIS
Hasil Pengamatan Kelompok Kami:
No
|
Bahan
|
Nama
|
Lampu
|
Gelembung
|
Keterangan
|
1.
|
HCl
|
Asam Klorida
|
ΓΌ
|
+ + + +
|
Elektrolit
kuat
|
2.
|
NaOH
|
Natrium
Hidroksida
|
-
|
+ + +
|
Elektrolit
lemah
|
3.
|
Larutan NaCl
|
Natrium
Klorida
|
ΓΌ
|
+ + + +
|
Elektrolit
kuat
|
4.
|
HNO3
|
Asam Nitrat
|
ΓΌ
|
+ + + +
|
Elektrolit
kuat
|
5.
|
NH3
|
Amonia
|
-
|
+ +
|
Elektrolit
lemah
|
6.
|
H2O
|
Aquades
|
-
|
+
|
Elektrolitlemah
|
7.
|
CH3COOH
|
Asam Cuka
|
-
|
+ +
|
Elektrolit
lemah
|
8.
|
Ca(OH)2
|
Kalsium
Hidroksida (Air Kapur)
|
-
|
+ +
|
Elektrolit
lemah
|
9.
|
C2H5OH
|
Alkohol /
Etanol
|
-
|
-
|
Non
Elektrolit
|
10.
|
Kristal Garam
|
|
-
|
-
|
Non
Elektrolit
|
11.
|
CO(NH2)2
|
Urea
|
-
|
-
|
Non Elektroit
|
12.
|
Air Sumur
|
|
-
|
+
|
Elektroit
lemah
|
13.
|
Air Detergen
|
|
-
|
+ +
|
Elektroit
lemah
|
14.
|
Air Sampo
|
|
-
|
+
|
Elektroit
lemah
|
15.
|
Air Kelapa
Tua
|
|
-
|
+ +
|
Elektroit
lemah
|
16.
|
Air Kelapa
Muda
|
|
-
|
+ + +
|
Elektroit
lemah
|
17.
|
Air Sabun
Cuci Piring
|
|
-
|
+ + + +
|
Elektroit
lemah
|
18.
|
Air Gula
|
|
-
|
-
|
Non
Elektrolit
|
19.
|
Air Jeruk
|
|
-
|
+
|
Elektroit
lemah
|
20.
|
YouC 1000
|
|
-
|
+ + +
|
Elektroit
lemah
|
21.
|
Air Sabun
Mandi
|
|
-
|
+
|
Elektroit
lemah
|
22.
|
Air Sabun
Cuci Tangan
|
|
-
|
+ + +
|
Elektroit
lemah
|
23.
|
Pocari Sweat
|
|
-
|
+ + + +
|
Elektroit
lemah
|
24.
|
Larutan Adem
Sari
|
|
-
|
+ + + +
|
Elektroit
lemah
|
25.
|
Air Seni
|
|
-
|
-
|
Non
Elektrolit
|
Nb : Apabila ada hasil percobaan yang tidak sesuai dengan teori
mungkin kesalahan alat
Dari
hasil uji coba, maka diperoleh data sebagai berikut:
1.
Asam
Klorida termasuk larutan elektrolit kuat,
karena pada saat kami melakukan percobaan lampunya dapat menyala, dan ada
banyak gelembung.
2.
Natrium
Hidroksida seharusnya lampu menyala terang dan
memiliki gelembung yang banyak dan termasuk elektrolit kuat, namun dalam
percobaan yang kami lakukan lampu tidak dapat menyala tetapi ada gelembung dan
tergolong elektrolit lemah, ini mungkin terjadi karena kesalahan pada alat uji
elektrolit kami.
3.
Natrium
Klorida termasuk larutan elektrolit kuat,
karena pada saat kami melakukan percobaan lampunya dapat menyala, dan ada
banyak gelembung.
4.
Asam
Nitrat termasuk larutan elektrolit kuat,
karena pada saat kami melakukan percobaan lampunya dapat menyala, dan ada
banyak gelembung.
5.
Amonia
termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
6.
Aquades
termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
7.
Asam
Cuka termasuk larutan elektrolit lemah,
karena pada saat kami melakukan percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun
ada gelembung.
8.
Kalsium
Hidroksida (Air Kapur) termasuk
larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan percobaan lampunya
tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
9.
Alkohol
/ Etanol termasuk larutan non elektrolit,
karena pada saat kami melakukan percobaan lampunya tidak dapat menyala dan
tidak ada gelembung di elektrodanya.
10. Kristal Garam termasuk larutan non elektrolit, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala dan tidak ada gelembung di elektrodanya.
11. Urea termasuk larutan non elektrolit, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala dan tidak ada gelembung di elektrodanya.
12. Air Sumur termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
13. Air Detergen termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
14. Air Sampo termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
15. Air Kelapa Tua termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
16. Air Kelapa Muda termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
17. Air Sabun Cuci Piring termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
18. Air Gula termasuk larutan non elektrolit, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala dan tidak ada gelembung di elektrodanya.
19. Air Jeruk termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
20. YouC 1000 termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
21. Air Sabun Mandi termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
22. Air Sabun Cuci Tangan termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
23. Pocari Sweat termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
24. Larutan Adem Sari termasuk larutan elektrolit lemah, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala, namun ada gelembung.
25. Air Seni termasuk larutan non elektrolit, karena pada saat kami melakukan
percobaan lampunya tidak dapat menyala dan tidak ada gelembung di elektrodanya.
1.
Pertanyaan
a. Jelaskan mengapa di elektroda terdapat gelembung pada saat uji
elektrolit?
Jawaban:
Karena saat
larutan elektrolit dialiri arus listrik maka larutan akan mengalami ionisasi.
b. Diantara bahan yang di uji, zat manakah yang dapat menghantarkan
arus listrik dan yang tidak dapat menghantarkan listrik?
Jawaban:
Zat yang dapat
menghantarkan listrik:
·
HCl
·
NaCl
·
HNO3
·
NaOH
Zat yang tidak
dapat menghantarkan listrik:
·
Urea
·
Alkohol
·
Air
gula
·
Kristal
garam
·
Air
Seni
c. Larutan manakah yang termasuk larutan elektrolit dan non-elektrolit?
Jawaban:
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
dengan memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya
gelembung gas dalam larutan. Larutan elektrolit ada 2 yaitu:
-
Larutan
elektrolit kuat adalah larutan yang
dapatmenghantarkanaruslistrikdenganbaik. Yang termasuk larutan elektrolit kuat yaitu:
·
HCl
·
NaOH
·
NaCl
·
HNO3
-
Larutan
elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan
lemah. Yang termasuk larutan
elektrolit lemah yaitu:
·
Air
jeruk
·
Pocari
Sweat
·
Air
Sabun Cuci Tangan
·
Adem
Sari
·
Air
Sabun Mandi
·
YouC
1000
·
Air
Jeruk
·
Air
Sabun Cuci Piring
·
Air
Kelapa Muda
·
Air
Kelapa Tua
·
Air
Sampo
·
Air
Detergen
·
Air
Sumur
·
Air
Garam
·
Amonia
·
Aquades
·
Air
Kapur
·
Asam
Cuka
Larutan non
elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji. Yang termasuk larutan non
elektrolit yaitu:
·
Urea
·
Air
Gula
·
Alkohol
·
Kristal
garam
·
Air
seni